Pengukuhan Luqman Zulkaedin, Keraton Kasepuhan Undang Wargi Kesultanan Cirebon

Pengukuhan Luqman Zulkaedin, Keraton Kasepuhan Undang Wargi Kesultanan Cirebon

CIREBON - Keraton Kasepuhan mengundang seluruh wargi Kasultanan Cirebon pada acara pengukuhan atau jumenengan Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV. Selain wargi, Keraton Kasepuhan mengundang para pejabat daerah dan para raja serta sultan se-Nusantara.

Hal tersebut diungkapkan Pangeran Chaidir Susilaningrat, salah satu keluarga Keraton Kasepuhan.

\"Mereka seperti dari Keraton Kanoman, Kacirebonan dan Keprabonan kami undang termasuk keluarga dari Mertasinga. Namun yang hadir hanya perwakilannya saja karena undangannya terbatas. Adapun mereka hadir atau tidaknya itu hak mereka,\" ungkapnya.

Baca juga:

Keluarga Kesultanan Cirebon Tolak Penobatan PRA Luqman

Pengukuhan Luqman Zulkaedin Dipastikan Tetap Dilaksanakan di Tengah Banyak Pihak yang Keberatan

PRA Luqman Belum Berencana Bertemu Pihak yang Menolak Penobatan Sultan Sepuh VX

Ditanya terkait masih adanya penolakan, Pangeran Chaidir yakin hal tersebut tidak akan mengganggu acara jumenengan. Dirinya yakin bahwa yang menolak itu hanya sekadar pendapat.

\"Insya Allah mereka tidak akan melakukan tindakan yang melawan hukum. Saya percaya itu dan tidak akan mengganggu. Mereka itu juga kan masih dari keluarga dan kerabat kami sendiri. Mereka mengaku keturunan keraton dan Sunan Gunung Jati tentunya punya tata kerama dan Insya Allah tidak akan mengganggu,\" ujarnya.

Dijelaskan Pangeran Chaidir, prosesi jumenengan tersebut hanya mengukuhkan kedudukan Sultan Sepuh XV melanjutkan tugas sultan sebelumnya.

\"Jadi tidak ada penobatan, jadi sesuai adat tradisi keraton Kasepuhan jumenengan ini hanya mengukuhkan calon sultan yang sudah disiapkan atau diamanatkan oleh Sultan sebelumnya untuk melanjutkan tugas sebagai Sultan Sepuh XV,\" jelasnya.

Masih kata Pangeran Chaidir, sejauh ini pihak PRA Luqman Zulkaedin dan keluarga belum melakukan dialog dengan pihak-pihak yang menolak.

\"Sejauh ini dialog belum dilakukan. Karena mereka juga kan membuat acara tidak sesuai dengan kenyataannya. Yang mau bersilahturahmi akbar zuriah Sunan Gunung Jati, namun kenyataannya mereka datang ingin mengusir keluarga Almarhum Sultan Sepuh PRA Arief Natadiningrat, ini kan sudah tidak sesuai dengan kenyataannya,\" katanya. (rdh)

https://youtu.be/ztTvXUYxKVk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: